Dengan perintah select maka semua baris data dapat ditampilkan. Tetapi kita butuh menampilkan data dengan kriteria tertentu. Misal, menampilkan data pegawai yang ada di kode bagian tertentu atau menampilkan pegawai dengan besaran gaji tertentu juga. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada perintah select perlu ditambahkan klausa where yang bisa kita gunakan untuk menambahkan kriteria atau kondisi data yang akan ditampilkan, contoh:
SELECT field-1, …, field-n
FROM table
WHERE field = | <> | < | > | <= | >= …
Misal, ada perintah seperti berikut ini :
SELECT *
FROM pegawai
WHERE kode_bagian=10;
Maka perintah tersebut hanya akan menampilkan data pegawai dengan kode_bagian=10
SELECT *
FROM pegawai
WHERE gaji < 2000000;
Maka perintah tersebut hanya akan menampilkan data pegawai dengan gaji dibawah 2000000
Kemudian pada klausa where, kriteria yang kita berikan berupa ekspresi yang terdiri dari nama_kolom, operator pembanding dan nilai_kriteria. Untuk komponen kriteria tersebut dijelaskan sebagai berikut :
· Field atau Kolom
Field atau kolom adalah menjelaskan nama kolom yang terdapat pada tabel yang akan ditampilkan datanya. Seperti kolom nip, nama, jabatan, email, gaji dan kode_bagian pada tabel pegawai
· Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator pembanding tunggal seperti = (sama dengan), > (lebih besar), < (lebih kecil), >= (lebih besar sama dengan), <= (lebih kecil sama dengan) dan <> (tidak sama dengan) atau operator pembanding jamak seperti in, like, dan between…and… .Operator pembanding juga bisa dikombinasikan dengan beberapa fungsi yang akan dijelaskan pada bagian lain.
Nilai pembanding adalah nilai yang kita tentukan. Nilai yang kita isi ini harus sesuai tipe datanya dengan kolom yang kita bandingkan. Jika kolom bertype data karakter atau date(tanggal) maka nilai harus kita apit dengan tanda kutip tunggal, contohnya adalah WHERE nama=’Milito’
· Operator Between…And…
Operator Between…And… digunakan untuk menampilkan data yang berada dalam interval nilai tertentu. Untuk menggunakan operator ini harus ditentukan nilai batas bawah dan batas atas.
Sebagai contoh, tampilkan pegawai yang gajinya berada dalam interval 3000000 sampai 5000000, maka perintahnya ditulis seperti berikut:
SELECT nip, nama, gaji
FROM pegawai
WHERE gaji BETWEEN 3000000 AND 5000000;
· Operator In
Jika dengan operator = (sama dengan) nilai pembanding yang bisa diberikan cuma satu nilai, seperti pegawai yang gajinya 2000000 maka WHERE gaji = 2000000 sehingga yang ditampilkan adalah hanya pegawai yang gajinya 2000000. Bagaimana jika ingin menampilkan pegawai yang gajinya 1000000, 2000000 dan 4000000 dengan satu perintah select. Untuk kasus seperti ini gunakanlah operator In, contoh:
SELECT nip, nama, gaji
FROM pegawai
WHERE gaji IN (1000000,2000000,4000000);
· Operator Like
Operator Like digunakan untuk menampilkan data yang sesuai dengan ketentuan tertentu. Untuk menentukan kententuan yang baik untuk data karakter maupun numerik digunakan wildcard _ (underscore) dan % (persen), yaitu:
o _ (underscore) format untuk mewakili satu karakter
o % (persen) format untuk mewakili beberapa karakter
Misal, menampilkan pegawai yang namanya diawali dengan huruf M.
SELECT nip, nama
FROM pegawai
WHERE nama LIKE ‘M%’;
Tampilkan pegawai yang karakter kedua dari namanya adalah huruf I.
perintahnya:
SELECT nip, nama
FROM pegawai
WHERE nama LIKE ‘_I%’;
· Operator Logik
Operator logic berfungsi dalam menyeleksi data jika kondisi atau kriteria yang kita inginkan lebih dari satu. Operator logika berfungsi untuk menghubungkan kondisi-kondisi tersebut. Operator logika yang bisa digunakan seperti tertera di bawah ini.
· Operator And
Dengan operator And, maka memunculkan data-data yang memenuhi kedua kondisi. Sebagai contoh akan ditampilkan data pegawai yang kode_bagian=9 dan gajinya diatas 5000000, perintahnya adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM pegawai
WHERE kode_bagian=9 AND gaji > 5000000;
· Operator Or
Data akan ditampilkan jika minimal memenuhi salah satu kondisi. Sebagai contoh akan ditampilkan data pegawai yang kode_bagian=12 atau pegawai gajinya diatas 2000000, perintahnya adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM pegawai
WHERE kode_bagian=12 OR GAJI > 2000000;
· Operator Not
Data akan ditampilkan jika tidak memenuhi kondisi. Operator NOT berfungsi untuk menegasikan kondisi. Sebagai contoh, tampilkan pegawai yang bukan KODE_BAG 12, perintahnya sebagai berikut:
SELECT * FROM pegawai
WHERE NOT (kode_bagian=12);
· Order By
Klausa ORDER BY digunakan untuk melakukan pengurutan data berdasarkan kolom tertentu. ORDER BY diletakkan di akhir dari perintah SELECT. Syntax perintah SELECT dengan ORDER BY menjadi seperti berikut:
SELECT field-1, …, field-n
FROM table
ORDER BY field[ASC|DESC]
Keterangan :
ASC : mengurutkan dari kecil ke besar
DESC : mengurutkan dari besar ke kecil
Defaultnya adalah ASC
Contoh :
SELECT * FROM pegawai
ORDER BY nip;
Misal, melakukan pengurutan berdasarkan kolom Alias
SELECT nip, nama, (gaji*0.25) AS “tambahan”
FROM pegawai
ORDER BY tambahan DESC;
Misal, melakukan pengurutan lebih dari satu kolom
SELECT nip, nama, gaji
FROM pegawai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar